Mesin cetak fleksografi, seperti mesin lainnya, tidak dapat bekerja tanpa gesekan. Pelumasan dilakukan dengan menambahkan lapisan cairan pelumas di antara permukaan kerja komponen yang saling bersentuhan, sehingga bagian yang kasar dan tidak rata pada permukaan kerja komponen tersebut seminimal mungkin bersentuhan, sehingga menghasilkan gesekan yang lebih sedikit saat bergerak. Setiap komponen mesin cetak fleksografik merupakan struktur logam, dan gesekan terjadi antar logam selama pergerakan, yang menyebabkan mesin terhambat, atau presisi mesin berkurang karena keausan komponen yang bergeser. Untuk mengurangi gaya gesek pada pergerakan mesin, mengurangi konsumsi energi dan keausan komponen, komponen terkait harus dilumasi dengan baik. Artinya, pelumas disuntikkan pada permukaan kerja tempat komponen-komponen tersebut bersentuhan, sehingga gaya gesek berkurang seminimal mungkin. Selain efek pelumasan, pelumas juga memiliki:
① efek pendinginan;
② efek dispersi tegangan;
③ Efek anti debu;
④ Efek anti karat;
⑤ Efek penyangga dan penyerap getaran.